Sabtu, 25 Juli 2009

Teori Atom

Istilah atom pertama kali di gunkan oleh dua orang ilmuan asal yunani bernama Leukippos dan Democritus sebelum masehi yang berarti bagian terkecil dari suatu materi yang tidak dapat di bagi lagi.Teori ini pernah di sangkal oleh aristoteles yang menyatakan bahwa materi dapat di bagi terus hingga tak terbatas.

Pada abad ke 19 seorang ilmuan bernama john Dalton kembali mempopulerkan istilah atom,dengan teori atom Dalton yang menyatakan:

1. Atom merupakan partikel terkecil dari materi

2. Atom tidak dapat di bagi lagi

3. Atom dari unsur yang sejenis memiliki sifat-sifat yang sama

4. Atom dari unsur yang berbeda memiliki sifat yang berlainan

5. Reaksi kimia merupakan penggabungan atau pemisahan atom –atom

Teori atom Dalton masih lah memiliki kelemahan,yaitu tidak menjelaskan muatan pada atom.

Model atom yang di gambarkan oleh Thomson,atau teori roti kismis sudah menggambarkan sifat muatan listrik pada atom.

Model atom Thomson :

“atom ialah sebuah bola pejal di bermuatan positif dimana elektron-elektron tersebar secara merata”

Proton di temukan oleh ernest Rutherford .Prorton berada di inti atom yang menyebabkan inti atom bermuatan positif dan electron electron mengelilingi inti atom.

Teori atom Rutherford :

1. Atom tersusun dari :

a. Inti atom yang bermuatan positif

b. Elektron-elektron bermuatan negative mengelilingi inti atom

2. Inti atom bermutan positif karena memiliki proton.Oleh karena itu atom bermutan netral,dengan kata lain jumla proton pada inti atom sama dengan

jumlah elektron yang mengelilinginya.

3. Ukuran atom sangat kecil

teori atom Rutherford kemudian di sempurnakan oleh Neils Henrik David Bohr,yang menytakan bahwa elektron mengelilingi inti atom dalam suatu lintasan yang di namakan kulit atom.

Pendapat Dalton mengenai “atom dari unsur yang sama memiliki sifat yang sama” ternyata salah.Para ilmuwan abad ke 20 menemukan bahwa atom dari unsur yang sama dapat memiliki massa dan berat yang berbeda.Walaupun sifat-sifat kimia atom dari unsur yang sama,namun sifat-sifat fisika nya belum tentu sama.

Mengapa atom dari unsur yang sama dapat memiliki massa dan berat yang berbeda? Bukankah jumlah electron dan proton nya sama?

Pada tahun 1932 james Chadwick menemukan adanya muatan lain pada inti atom yang menyebabkan massa dan berat atom dari unsur yang sama berbeda,sekaligus mengungkap mengapa proton dalam inti atom stabil.

Muatan baru ini di sebut neutron karena bermuatan netral.proton juga berfungsi sebagai penyekat pada inti atom sehingga tidak terjadi tolak menolak antar proton.

Neutron lah yang membuat massa dan berat atom dari unsure yang sama berbeda.

Proton + neutron = berat atom/massa atom/nomor massa/bilangan massa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar